Ibu Ini Lebih Memilih Melahirkan Di Kuburan Daripada di Rumah Sakit, Kenapa ya ?





Melahirkan adalah suatu proses dimana janin yang telah dikandung selama 9 bulan keluar dari rahim sang ibu. Dan ini menjadi kebanggan tersendiri bagi seorang ibu karna telah melahirkan seorang anak yang telah ia nanti-nanti kan.

Pada saat melahirkan, seorang ibu lebih memilih melakukan persalinan secara normal, selain biayanya yang lebih murah, persalinan dengan cara ini juga lebih meminimalisir resiko atau efek yang akan terjadi pada sang ibu. Namun tak sedikit pula ibu-ibu yang melakukan operasi caesar untuk persalinan dikarenakan faktor tertentu.

Biasanya tempat yang paling sering didatangi untuk melakukan persalinan ialah rumah sakit dan puskesmas. Namun di sulawesi selatan tepatnya di kompleks kuburan umum Tondano, di kelurahan Wawalinto, Minahasa. Ada kejadian unik, dimana Seorang ibu yang bernama Meita melahirkan pada salah satu kompleks kuburan.

Sebelumnya Meita sudah di bujuk oleh warga dan polisi untuk melakukan persalinan dirumah sakit, namun ia menolak nya, sampai akhirnya ia melahirkan seorang anak perempuan secara normal di kuburan tersebut. Namun ia tidak mengizinkan seorangpun untuk mendekatinya apalagi menyentuh anaknya.

Karena melihat kondisi Meita yang begitu buruk sejumlah polisi memegang dengan paksa tubuh nya, dan kemudian petugas medis memotong tali pusar bayinya. Kemudian sang bayi langsung dilarikan kerumah sakit untuk mendapat perawatan. Dan sang ibu yang awalnya melawan pun pasrah dan menyusul bayinya kerumah sakit. Diduga sang ibu mengalami gangguan jiwa sehingga nekat melakukan perbuatan yang tidak wajar.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Ibu Ini Lebih Memilih Melahirkan Di Kuburan Daripada di Rumah Sakit, Kenapa ya ?"